Strategi Pemasaran Ayam Petelur Agar Menguntungkan Banyak
Pemasaran ayam petelur yang hendak diternak untuk
dapat menghasilkan telur ayam negeri yang berlimpah memang saat ini berkembang
secara pesat. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat baik rumah tangga,
industri makanan, atau pembuat kue dan snack akan telur ayam selalu stabil bahkan meningkat
setiap harinya. Namun jika ayam petelur sudah tidak produktif lagi, banyak
peternak yang menjualnya karena rasa dan tekstur dagingnya hampir mirip dengan
ayam kampung.
Bisnis
dan Strategi Pemasaran Ayam Petelur
Jika dilihat dari penjelasan di atas, tentu saja dapat
dipahami jika bisnis peternakan ayam petelur akan membuahkan keuntungan yang
besar. Meskipun untuk memulai bisnis ini memerlukan dana yang cukup besar untuk
modal, namun setelah bisnis berjalan dengan lancar, maka modal akan kembali
dengan cepat. Para peternak ayam petelur dapat menghasilkan telur setiap
harinya yang siap ditampung atau didstribusikan pada agen-agen besar telur
serta dapat memperoleh pemasukan melalui penjualan ayam yang sudah tidak
produktif lagi dalam menghasilkan telur. Banyak kalangan masyarakat yang
berminat untuk mengkonsumsi ayam petelur karena rasanya yang mirip dengan ayam
kampung.
Meskipun sistem
pemasaran telur ayam lebih mudah
daripada pemasaran ayam petelur, namun jika bisnis keduanya berjalan dengan lancar
maka bisnis peternakan telur ayam akan berkembang pesat. Pemasaran telur ayam
negeri sangat mudah karena setiap harinya akan dibeli oleh pelanggan-pelanggan
yang merupakan agen telur ayam besar ataupun penjual telur ayam di pasar secara langsung yang
nantinya akan kembali didistribusikan pada konsumen perorangan. Sedangkan
pemasaran ayam petelur, jauh berbeda yakni para pedagang daging ayam petelur
untuk dikonsumsi akan membeli langsung pada peternak yang
biasanya membuka gerai penjualan ayam petelur secara berkala, dapat setiap 6
bulan sekali atau waktu yang lainnya. Melalui pedagang tersebut yang kebanyakan
berjualan di pasar, daging ayam petelur akan sampai langsung ke tangan
konsumen. Sama halnya dengan telur ayam negeri, penjualan ayam petelur juga
dihitung per kg dalam penjualannya.
Berbisnis telur dengan memiliki peternakan jauh lebih
menguntungkan daripada menjadi agen atau distributior telur. Hal ini
dikarenakan telur merupakan bahan sembako yang menjadi lauk favorit karena
harga yang terjangkau dan sangat kaya akan vitamin selain protein. Selain itu,
jika dibandingkan dengan daging, telur dapat bertahan lebih lama. Telur juga
sangat fleksibel dan mudah untuk diolah menjadi berbagai sajian lezat. Saat ini ada banyak cara
berjualan telur yang merupakan
bisnis menjanjikan mulai dari membuka kios atau gerai, berkeliling dengan
kendaraan atau secara kaki lima di tempat-tempat yang ramai dan di area
konsumen telur ayam negeri.
Karena semakin banyak yang berbisnis teur ayam negeri
ini, maka persaingan pun semakin terasa. Oleh karena itu, supaya bisnis telur
ayam negeri dapat berhasil dan sukses, menerapkan beberapa strategi pemasaran telur ayam ras adalah hal yang sangat penting. Strategi pemasaran yang digunakan untuk
menarik konsumen yang nantinya dapat menjadi pelanggan. Strategi tersebut antara lain:
1.
Memberikan harga
yang kompetitif
Baik peternak telur atau agen penjual telur, menerapkan
harga yang kompetitif adalah strategi yang sangat ulung. Sekecil apapun selisih
harga yang dipatok jika dibandingkan dengan pebisnis lain, maka konsumen akan
jauh lebih tertarik untuk membeli telur pada Anda. Namun lakukan perhitungan
yang matang supaya tidak merugi.
2.
Memberikan telur yang berkualitas
Berilah telur yang berkualitas pada konsumen seperti
telur yang masih segar dan tidak cacat. Kepuasan konsumen akan membawanya untuk
datang berbelanja kembali.
3.
Memberikan layanan
pesan antar
Konsumen juga akan jauh merasa dimudahkan dan akan
semakin puas jika tersedia layanan pesan antar. Konsumen dapat memesan melalui
telepon kemudian pembayran dilakukan saat Anda mengantar telur tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar